Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Cinta Untuk Nala Karya GISMA (Tinjauan Psikologi Sastra)

Abstrak

Konflik batin merupakan konflik pada batin manusia itu sendiri yang terjadi akibat peristiwa-peristiwa di lingkungan sekitarnya. Penulis memilih novel “Cinta Untuk Nala” karya GISMA untuk diteliti karena novel tersebut mengandung banyak pesan moral yang dapat diterapkan pada kehidupan. Tujuan dari penelitian terhadap novel “Cinta Untuk Nala” karya GISMA adalah untuk mendeskripsikan konflik batin internal maupun eksternal yang dialami oleh tokoh utama dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan tinjauan psikologi sastra. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kutipan kalimat yang diambil dari novel “Cinta Untuk Nala” karya GISMA sebagai sumber penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah membaca novel secara keseluruhan, menandai kata, kalimat, atau paragraph yang berkaitan dengan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama, mengelompokkan data, mendeskripsikan, dan membuat kesimpulan yang logis dengan mengacu pada penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya konflik internal dari tokoh utama yang berupa perasaan sedih, perasaan sedih, perasaan kecewa, perasaan bingung, dan perasaan putus asa. Selain konflik internal, hasil penelitian juga menunjukkan konflik eksternal berupa perasaan marah Ketika berseteru dengan saudara tirinya, perasaan marah dan kecewa Ketika berhadapan dengan Farah, ibunya sendiri. Perasaan tidak terima dan kecewa saat terlibat pertengkaran dengan Hans, Ayahnya. Terakhir, perasaan berharap dan kecewa Ketika tokoh utama terlibat konflik dengan sahabatnya, Azizah.